OKU Selatan Sumsel, wartamedia.id–Pemerintah daerah kabupaten OKU Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) kabupaten OKU Selatan bersama Polres OKU Selatan mendirikan posko siaga sebagai upaya antisipasi banjir susulan di Kabupaten OKU Selatan.
Posko siaga bencana tersebut didirikan di halaman Mapolsek Muaradua. Rabu (05/07/2023) sore.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Muaradua, IPTU JR Simanjuntak mengatakan, pihaknya bersama BPBD OKU Selatan mendirikan posko siaga untuk mengantisipasi banjir susulan yang dikirim dari luapan air Sungai Lipung Kecamatan Kisam Tinggi.
“Posko siaga ini didirikan sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir susulan dan hal-hal yang tidak diinginkan”, jelasnya
Dikatakan Kapolsek, banjir bandang yang terjadi di kecamatan Muaradua akibat luapan sungai Komering (Sungai Selabung) dimana debit airnya meningkat karena mendapat banjir kiriman dari sungai Lipung Kecamatan Kisam Tinggi.
“Lokasi banjir di kecamatan Muaradua yakni Kampung Serdang, Tangisi bawah, Simpang Pendagan, Kelurahan Pasar dan Kelurahan Kisau”, ungkapnya
Titik banjir terparah berada di Tangsi Bawah, Kecamatan Muaradua mengingat lokasi tersebut terletak di bantaran sungai yang ketinggian air mencapai 1m.
“Untuk mengatasi banjir susulan, Polres OKU Selatan bersama BPBD OKU Selatan mendirikan posko siaga di halaman Mapolres Muaradua”, tegasnya
Sebelumnya tambah Kapolsek, para personil Polsek Muaradua dibantu personil Polres OKU Selatan disiagakan di lokasi-lokasi terdampak banjir untuk membantu proses penanggulangan bencana dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terutama warga yang berada di bantaran sungai.
“Hingga saat ini personel Polres dan Polsek masih terus melakukan pemantauan kondisi banjir di beberapa lokasi berbeda untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan”, terangnya
Dikatakannya juga, meskipun saat ini banjir sudah berangsur surut dan hujan deras pun sudah reda, pihaknya tetap bersiaga karena cuaca sewaktu-waktu bisa berubah dengan cepat.
“Kami menghimbau masyarakat yang berada di pinggir bantaran sungai untuk mewaspadai terjadinya banjir susulan apalagi hujan deras bisa turun kapan saja dan memicu meningkatnya debit air yang mengakibatkan banjir,” pungkasnya. (Red)