OKU Selatan Sumsel–Jumlah pasien diare di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, kabupaten OKU Selatan mengalami peningkatan, akibat kurangnya air bersih dampak dari musim kemarau dan kekeringan.
Peningkatan jumlah pasien ini cukup signifikan dan didominasi anak-anak usia 1 tahun hingga 11 tahun. Mereka dirawat dengan keluhan diare dan demam.
Selain pasien diare, pasien DBD juga mengalami lonjakan. Rata-rata didominasi anak-anak hingga remaja.
Salah seorang warga Muaradua yang anaknya sedang dirawat di RSUD, mengatakan, putranya sudah dua hari dirawat di Rumah Sakit karena terkena diare yang diawali dengan gejala demam dan batuk-batuk.
“Diare dan demam tinggi, gejala awalnya batuk-pilek selama satu minggu disertai demam dan diare seminggu berikutnya. Sudah dua hari dirawat inap disini,” ungkapnya (18/09/2023)
Sementara itu, Kasi Humas RSUD Muaradua, Sudibyo menjelaskan, sejak satu bulan terakhir banyak pasien yang datang dengan keluhan diare dan didominasi oleh anak-anak.
“Satu bulan terakhir ada lebih kurang 20 pasien yang dirawat inap namun ada juga pasien yang dirawat jalan, karena kondisi yang tidak begitu parah”, jelasnya Jum’at (22/09/2023).
Sementara untuk pasien dengan keluhan Demam Berdarah Darah (DBD), tambah Sudibyo, mengalami lonjakan pada Agustus-September. Namun di akhir September mengalami penurunan.
“Ini ada yang diare, demam dan DBD. Masalah factor utamanya dari pola makan dan kebersihan. Bisa dari air, dari makan juga serta faktor cuaca. Jika cuaca tidak berpengaruh, mungkin air minumnya yang bermasalah, bagaimana mereka mengelola air minumnya. Dari jajanan juga bisa, dari makanan juga bisa,”jelas Sudibyo
Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan jumlah pasien diare pada anak-anak ini masih dapat ditanggulangi dan belum masuk dalam kategori Kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB).
Diare yang terjadi bukan hanya disebabkan factor cuaca namun juga oleh pola makan yang tidak sehat serta konsumsi air dengan kualitas yang tidak terjamin. Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap menerapkan perilaku hidup sehat.
“Untuk menghindari terkena diare dan penyakit lainnya, diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan juga pola makan, ” tandasnya (Red)