Palembang Sumsel–Langkah Pemprov Sumsel dalam mempercepat dan mengoptimalkan penurunan angka stunting kian masif dilakukan.
Salah satunya dengan mengevaluasi upaya yang telah dilakukan dalam penurunan angka stunting selama ini.
“Sumsel ini memang bintang dalam percepatan penurunan stunting. Tapi kita tidak boleh lalai. Evaluasi harus dilakukan sehingga upaya penurunan stunting ini dapat lebih meningkat,” kata Herman Deru, ketika membuka Rapat Telaah Tengah Tahun Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Angka Stunting Tingkat Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu (06/09/2023).
Menurutnya, evaluasi tersebut dapat menjadi acuan dalam menentukan strategi untuk mencapai target penurunan stunting tahun 2023 ini.
Kendati demikian, Sumsel masih harus mengejar target yang diberikan Presiden RI untuk menurunkan stunting sebesar 4 persen.
Disisi lain, terkait serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) penangan stunting yang saat ini masih diangka 15 persen, Herman Deru menjelaskan, hal itu terjadi karena Pemkab dan Pemkot belum memahami sepenuhnya petunjuk dan teknis penggunaan anggaran tersebut.
Herman Deru mengusulkan, agar DAK tersebut dibelanjakan oleh pemerintah pusat sehingga bantuan yang diberikan ke daerah hanya berupa barang.
Sementara itu, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Ahli Utama BKKBN RI drg. Widwiono mengatakan, rapat telaah tersebut dilakukan untuk mengevaluasi upaya yang telah dilakukan dalam percepatan penurunan angka stunting.
Terkait DAK percepatan penurunan angka stunting, dia berharap agar pemerintah daerah terus memaksimalkan penggunaannya.
Untuk diketahui dalam kesempatan itu, Herman Deru juga mengukuhkan Badan Asuh Anak Stunting di Sumsel dan juga mengukuhkan Pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia Sumsel. Hal itu guna mendorong percepatan penurunan angka stunting.
Tidak hanya itu, Gubernur Herman Deru juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menekan angka stunting di Sumsel.
Kegiatan ini juga menghadirkan Bupati OKU Selatan Popo Ali yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten OKU Selatan M Rahmatullah sebagai narasumber untuk mengisi kegiatan ini.
Terpisah Kepala Dinas P2KBPPPA OKU Selatan Umu Manazilawati mengatakan, Bupati OKU Selatan satu-satunya Kepal Daerah yang terpilih untuk menjadi narasumber pada kegiatan percepatan penurunan stunting.
“Pada kegiatan ini Bupati OKU Selatan Popo Ali yang diwakili Sekertaris Daerah M Rahmatullah merupakan satu-satunya kepala daerah yang ditunjuk sebagai narasumber,” jelas Umu
Lebih lanjut Umu mengatakan ditunjuknya Bupati OKU Selatan sebagai narasumber berkat inovasi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
“Dalam kesempatan ini juga, Bupati OKU Selatan menerima penghargaan sebagai 10 Kabupaten Kota yang melampaui target PK 23 (Pendataan Keluarga,” tandasnya (Arman/Red)